Jumat, 14 November 2014

Lalat Buah pada Tanaman Cabai


siklus hidup



Telur disuntikkan oleh lalat dewasa. Suntikan tersebut ditandai dengan adanya titik hitam pada buah seperti bekas tusukan. Kemudian telur menjadi larva. Pada fase larva lah yang paling berbahaya dan bersifat merusak. Hal tersebut dikarenakan larva menerang bagian dalam buah. Serangan tersebut menyebabkan buah busuk, berwarna hitam, dan gugur buah. Larva akan berubah menjadi imago atau kepompong setelah 4-5 hari. Larva akan keluar dari buah, dan menjadi imago di tanah. Kemudian imago akan menjadi lalat dewasa, serta siap mengudara.

cara pengendalian


1. Secara kultur teknis                                          

Sanitasi Lahan dengan cara mengumpulkan buah yang jatuh atau busuk kemudian dimusnahkan dan dibakar atau dibenamkan di dalam tanah.

Gunakan perangkap lem kuning atau lem tikus bening yang dicampur dengan sedikit metyl eugenol untuk menangkap lalat buah dewasa

Pengasapan

Pemasangan mulsa plastic

2. Pengendalian secara fisik/mekanis

Gunakan perangkap atraktan metyl eugenol/cue lure yang dipasang atau digantung di dalam perangkap yang terbuat dari bekas air mineral untuk menangkap lalat jantan

3. Pengendalian secara biologi

Pengendalian lalat buah secara biologi dapat dilakukan dengan cara menghasilkan lalat buah jantan mandul

Memanfaatkan musuh alami Diachasmimorpha sp. Fopius sp, Oecophylla smaragdina (semut rangrang), Odontomachus sp

4. Pengendalian secara kimia

Pengabutan panas (fogger) dan pestisida yang keluar berbentuk kabut/asap karena ukuran dropletnya sangat kecil

Pencampuran insektisida dengan zat penarik (atraktan) maupun food attraktan (tertarik dengan makanan)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar