Jumat, 14 November 2014

Harga Cabai Mulai Naik, Mengapa?


Akhir bulan oktober 2014, harga cabai mulai melihatkan ketajaman dan kepedasannya. sepanjang bulan september dan oktober, harga cabai cenderung naik, meski tidak besar. harga cabai diantara Rp. 5000 sampai Rp. 8500. namun apa yang terjadi, minggu akhir bulan oktober harga cabai naik tajam, dari semula Rp. 8500 menjadi Rp. 14000. hal tersebutlah yang sangat ditunggu oleh petani cabai, khususnya saya sendiri. =D

Naiknya harga jual cabai ini sangat ditunggu oleh para petani. pengembalian modal dan keuntungan itulah tujuan petani menanam cabai. isu-isu akan kenaikan BBM bersubsidi diperkirakan menjadi dorongan mengapa harga cabai terus naik tajam. setiap minggu pada bulan november terus mengalami kenaikan, sampai pada tanggal 13 ini harga sudah mencapai Rp. 35000.

Di samping isu di atas, kemarau panjang menyebabkan tanaman banyak terserang hama dan penyakit. di samping itu, keringnya beberapa sumber air juga mempengaruhi. di lain sisi, jumlah tanaman cabai terus berkurang, sehingga produksi menurun. secara ekonomi, jika permintaan tetap dan cenderung naik, sedangkan penawaran menurun, maka harga akan naik. hehehe

jadi, dapat disimpulkan, harga cabai naik karena isu kenaikan BBM, berkurangnya tanaman cabai, berkurangnya produksi, serangan hama dan penyakit, kemarau panjang, serta ini sudah memasuki musim penghujan. kita ketahui, jika kalo sudah masuk musim penghujan, maka banyak tanaman yang rentan terhadap hama dan penyakit. yahh,,,lagi dan lagi, harga cabai pun akan naik terus. saya sebagai petani kecil hanya bisa berharap, jika harga naik, maka keuntungan pun akan banyak. GAK ADA SALAHNYA PETANI BERHARAP HARGA JUAL TINGGI.... =D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar